Tips dan Trik untuk Setting PC atau Laptop Baru dalam Tujuh Langkah

Ini waktu yang menyenangkan. Anda baru saja membeli (atau diberi) komputer baru, menggantikan komputer lama yang sudah lama Anda gunakan.

Anda mungkin tergoda untuk mulai menggunakannya sesegera mungkin, tetapi peringatan: ini mungkin berarti Anda tidak memiliki akses ke beberapa aplikasi favorit Anda atau rentan terhadap virus dan malware lainnya.

Meskipun mungkin membuat frustrasi, ada baiknya meluangkan waktu untuk menyiapkan laptop, PC desktop, atau bahkan tablet Anda dengan benar. Ini akan menghemat banyak kerumitan lebih lanjut dan memastikan semua data penting Anda tetap aman dan terlindungi.

Tutorial ini berfokus pada Windows, dengan metode untuk Windows 10 dan Windows 11. Proses pada macOS Apple sedikit berbeda. 

Langkah Pertama : Hidupkan PC/Laptop

Setelah itu diurus, Anda kemudian harus melalui proses penyiapan pertama kali.

Di Windows 10, Anda harus memilih wilayah dan bahasa Anda, menyetujui ketentuan lisensi, mempersonalisasi skema warna, memilih nama untuk PC Anda, memilih jaringan Wi-Fi, memutuskan apakah akan menerima apa yang disebut "ekspres pengaturan” atau sesuaikan, dan masuk ke akun Microsoft Anda.

Prosesnya lebih disederhanakan di Windows 11, hanya dengan pengaturan wilayah, bahasa, Wi-Fi, dan privasi. Cukup ikuti petunjuk di layar dan seharusnya cukup mudah. Anda mungkin ditawari berlangganan Xbox Game Pass, tetapi mudah ditolak.

Secara teknis Anda masih dapat mengatur Windows tanpa akun Microsoft di Windows 11 atau 10, tetapi itu tidak disarankan.

Anda akan kehilangan fitur seperti penyimpanan cloud One Drive, Microsoft Store, dan aplikasi Mail yang sudah di instal sebelumnya.

Tetapi bahkan jika Anda memutuskan untuk tidak menggunakan OneDrive, itu pasti layak menggunakan layanan penyimpanan cloud dari pada mengandalkan file lokal saja.

Langkah Kedua : Hapus Bloatware

Kemungkinan besar, mesin baru Anda akan dimuat sebelumnya dengan semua jenis perangkat lunak yang tidak Anda inginkan.

Beberapa di antaranya mungkin berguna, tetapi bagi kebanyakan orang, frasa "bloatware" adalah deskripsi yang tidak bagus karena program uji coba ini menghabiskan ruang di hard disk Anda dan mungkin memperlambat PC Anda.

Untuk melihat apa saja yang sudah terinstal di Windows 10, buka menu Start (Logo Windows di kiri bawah), lalu ikon roda gigi untuk membuka Pengaturan.

Dari sana, buka Sistem Aplikasi untuk menemukan daftar semua program yang Anda miliki di perangkat Anda. Mungkin mengejutkan Anda berapa banyak yang ada, mengingat Anda baru saja mengaturnya.

Klik aplikasi apa pun yang Anda yakin tidak diinginkan lagi, lalu klik 'Uninstall'. Ini mungkin menghapus secara otomatis, atau meluncurkan wizard untuk membiarkan Anda melakukan hal itu.

Ulangi untuk setiap aplikasi yang ingin Anda hapus. Di Windows 11, prosesnya sedikit lebih sederhana. Buka Pengaturan melalui menu Mulai atau cari, lalu pilih Aplikasi > Aplikasi terinstal. Apa pun yang ingin Anda hapus, klik tiga titik di sebelah ukuran yang tercantum dan pilih 'Uninstall'.

Namun, jika Anda tidak yakin tentang apa pun, kebijakan terbaik adalah meninggalkannya saat Anda melakukan penelitian tentang tujuan sebenarnya.

Perangkat lunak antivirus dapat dihapus dengan aman (asalkan Anda menggantinya dengan yang lain), tetapi tinggalkan sebagian besar hal yang berkaitan dengan prosesor atau produsen perangkat Anda.

Langkah Ketiga : Instal Beberapa Aplikasi Sekaligus

Anda mungkin memiliki gagasan tentang beberapa aplikasi pertama yang ingin Anda instal, tetapi bagaimana jika Anda dapat mengunduh sebagian besar aplikasi utama sekaligus? Itulah yang ditawarkan program Ninite, sepenuhnya program ini gratis untuk Windows 10 dan 11.Kunjungi saja situs web Ninite dan centang kotak di samping setiap aplikasi yang ingin Anda instal, pilihan saya adalah Chrome, Dropbox, Zoom, Spotify, Audacity dan Malwarebytes.

Kemudian, cukup klik 'Dapatkan Ninite Anda' dari bagian bawah halaman, dan penginstal khusus akan diunduh untuk Anda. Jika salah satu dari aplikasi ini sudah terpasang, aplikasi tersebut akan diperbarui ke versi terbaru. Ini adalah cara mudah untuk memastikan aplikasi utama selalu terbaru.

Meski nyaman, jangan tergoda untuk memilih aplikasi yang mungkin tidak akan Anda gunakan. Lagi pula, tidak masuk akal untuk membersihkan PC baru Anda dengan bloatware, hanya untuk menambahkan lebih banyak perangkat lunak yang tidak diinginkan.

Langkah Keempat : Instal Aplikasi Individual

Ninite mungkin bagus untuk menginstal pilihan utilitas dan paket gratis yang bagus, tetapi jika Anda memiliki perangkat lunak mahal yang dibeli untuk komputer lama dan digunakan secara teratur, Anda mungkin menginginkannya di perangkat baru.

Kami tidak berbicara tentang aplikasi gratis yang tersedia secara luas di sini, mereka dapat dengan mudah diunduh kapan saja. Kebanyakan orang menggunakan Microsoft Word atau Adobe Photoshop melalui langganan akhir-akhir ini, baik itu Microsoft 365 atau Adobe Creative Cloud.

Tetapi versi baru aplikasi Microsoft Office yang berdiri sendiri dirilis setiap beberapa tahun, sementara aplikasi Adobe yang lebih lama dapat dibeli tanpa berlangganan.

Lisensi Anda yang ada mungkin memungkinkan Anda untuk menginstalnya di komputer baru Anda (asalkan Anda tidak terbatas pada satu perangkat), tetapi bagaimana jika Anda tidak dapat masuk atau lupa kunci lisensinya.

Sebaiknya hubungi tim dukungan pelanggan dari perusahaan yang membuat aplikasi tersebut, tetapi ada solusi potensial lainnya. Aplikasi Magical Jellybean dan Belarc Advisor adalah utilitas gratis yang mampu mengekstrak kunci lisensi dari banyak (namun tidak semua)paket populer.

Jalankan utilitas di perangkat lama Anda untuk menemukan kunci yang diperlukan sebelum mencoba menginstal ulang perangkat lunak di perangkat baru Anda. Jika semuanya gagal, ada baiknya mempertimbangkan alternatif gratis untuk aplikasi populer. LibreOffice dan Google Docs bekerja dengan baik sebagai pengolah kata, sementara GIMP atau Pixlr E berbasis web melakukan pekerjaan pengeditan foto dasar dengan baik.

Langkah Lima : Tweak pengaturan

Ada banyak opsi penyesuaian yang berbeda, tetapi ada baiknya Anda langsung menyiapkannya. Salah satu contohnya adalah aplikasi default. Aplikasi yang akan terbuka saat Anda mengklik tautan, memutar musik, melihat foto, atau mengakses email Anda.

Jika Anda tidak menyukai default Mail, Media Player, Foto, dan lainnya, semua ini dapat diubah dengan mudah. Di Windows 10, buka Pengaturan > Aplikasi > Aplikasi default. Klik default yang dipilih saat ini untuk kategori apa pun, lalu pilih salah satu alternatif.

Contoh di bawah ini menunjukkan browser Microsoft Edge default yang ditukar dengan Google Chrome, perubahan yang ingin dilakukan oleh banyak pengguna.

Di Windows 11, semuanya bekerja sedikit berbeda. Di sini, Anda memilih default untuk jenis file tertentu, atau memilih default berdasarkan aplikasi per aplikasi. 

Buka Pengaturan> Aplikasi> Aplikasi default untuk memilih.

Namun, itu hanyalah puncak gunung es dalam hal kustomisasi di Windows.  Buka Pengaturan > Personalisasi di Windows 10 dan 11 dan lihat tampilan yang Anda sukai. 

Satu area utama yang mungkin ingin Anda sesuaikan adalah menu Mulai, dan kami memiliki tutorial terpisah untuk kedua versi sistem operasi: 

Langkah Keenam : Transfer File dari Perangkat Lama Anda

Anda pasti ingin mentransfer berbagai dokumen, musik, video, dan foto dari komputer lama Anda. Cara termudah untuk melakukannya adalah melalui One Drive, sistem penyimpanan cloud Microsoft yang terintegrasi langsung ke dalam Windows 10 dan 11.

Setelah mencadangkan semuanya ke One Drive ke perangkat lama Anda, Anda hanya perlu masuk dengan detail akun Anda dan mengunduh data ke laptop atau PC baru Anda. Panduan lengkap untuk ini dapat ditemukan di situs web Microsoft.

Mungkin tergoda untuk menyalin semuanya ke perangkat baru Anda, tetapi itu bukan pendekatan terbaik karena mungkin ada kekacauan yang dapat Anda singkirkan.

Ambil ini sebagai peluang untuk pembersihan musim semi yang baik, menghapus file apa pun yang tidak Anda perlukan lagi. Jangan lupa juga tentang folder Unduhan, yang jarang berisi apa pun yang perlu Anda salin.

Langkah Ketujuh : Urutkan Strategi Cadangan

Setelah menghabiskan waktu selama ini untuk menyiapkan komputer baru persis seperti yang Anda suka, akan menjadi mimpi buruk jika semua kerja keras ini hilang.

Kunci untuk menghindari hal itu terjadi adalah dengan membuat image drive disk Anda diperangkat penyimpanan eksternal, yang kemudian dapat Anda gunakan untuk memulihkannya nanti.

Ini dapat dilakukan melalui Control Panel, aplikasi lawas yang masih tersedia di Windows10 dan 11. Buka, lalu pilih 'Backup and Restore (Windows 7)' di bawah judul 'System and Security'.

Klik 'Siapkan cadangan' dan ikuti petunjuknya, pilih perangkat penyimpanan yang telah Anda sambungkan sebagai tujuan.

Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan alat pihak ketiga seperti AOMEI Backupper.

Acronis Cyber Protect Home Office bahkan lebih andal, tetapi harganya $49,99/£34,99per tahun.

Lihat hard drive portabel terbaik yang dapat Anda beli untuk memastikan Anda mendapatkan yang andal. Namun, ini harus digunakan selain opsi pencadangan di dalam Pengaturan, bukan sebagai pengganti. Pada aplikasi Windows 10, buka Perbarui & Keamanan > Cadangkan dan pastikan 'Cadangkan file secara otomatis' diaktifkan.

Pelajari lebih lanjut di panduan terpisah kami tentang cara mencadangkan Windows 10. Di Windows 11, ini Akun> cadangan Windows dan pilih 'Kelola pengaturan sinkronisasi'di sebelah 'penyinkronan folder OneDrive'.

Itu dia! Laptop atau PC Anda sekarang siap digunakan. Ini mungkin terasa seperti proses yang panjang, tetapi itu sepadan dan hanya perlu dilakukan sekali.

Jika artikel ini kurang jelas atau mungkin masih ada pertanyaan yang perlu di tanyakan, anda bisa memberikan pertanyaan pada kolom komentar yang terdapat pada akhir artikel ini. Untuk mudah mendapatkan notifikasi terkait artikel pada situs tipsdantrik. Silahkan klik tombol ikuti pada bagian kanan atas dari artikel ini. Karena akan menyajikan berbagai artikel yang menarik.